waktu saat ini
Kamis, 13 November 2008
Tony Roma's - More Than Great Ribs!
Tony Roma's has been Famous for Ribs for more than 30 years. It all started back in 1972 in North Miami when Tony opened his first place with Baby Backs as the house specialty. It attracted people from miles away just to have a taste of this tantalizing sensation. The rest is history.
Tony Roma's can now be found all over the world. With more than 200 restaurants in 27 countries, the sensation that Tony started has become a worldwide success story. We have won countless awards over the years for our ribs and signature sauces.
Using our secret recipes and special sauces, we are committed to providing you the best ribs in each and every of our restaurants. It is our passion to make Tony Roma's your only choice for ribs.
But the Tony Roma's story does not end with ribs. Crisp fresh salads, mouthwatering char-grilled steaks, our original BBQ chicken, and delicious seafood make up a menu that is sure to please every guest.
Stop in today and experience why we are Famous for Ribs and so much more!
Jakarta
Jalan K.H. Wahid Hasyim, No. 49/51
Jakarta 10350
6221-384-5511
Jakarta - Panin Bank Centre
Jin. Jend Sudirman, Ground Floor, Panin Bank Centre, Kavling No.11
Jakarta 10270
6221-720-2735
Jakarta Bandung
No. 1 Jin Sumatera No. 1
Bandung 40000
West Java 4000
6222-442-4656
THE HOUSE OF GUCCI atau yg lebiah akrab dikenal oleh masyarakat dengan brandnya GUCCI. Gucci adalah sebuah kerajaan fashion yang didirikan oleh Guccio Gucci (1883-1953), seorang desainer yang berasal dari Florence, Italia. Gucci dikenal oleh masyarakat internasional sebagai salah satu brand fashion yang termewah. Saat ini Gucci dikelola oleh sebuah perusahaan konglomerat asal Perancis, yaitu Pinault-Printemps-Redoute (PPR).
Gucci didirikan pada tahun 1921 Tetapi, brand ini mulai dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1938, karena pada masa itu, Guccio Gucci ingin mengangkat nama brand miliknya agar mulai dikenal orang, sehingga ia memutuskan untuk membangun sebuah boutique yang cukup besar di Roma, Italia. Sejak saat itulah, setiap model yang mulai dipasarkan Gucci menjadi terkenal keseluruh pelosok negeri dan menjadi trendsetter bagi perkembangan mode internasional. Ciri khas Gucci yang masih melekat sampai saat ini adalah tas bambu.
Setelah kematian Guccio saham perusahaan ini jatuh ke tangan empat dari enam putranya. meskipun begitu tidak semua dari mereka yang menjalankan perusahaan memiliki kamauan dalam menangani peusahaan. pada akhirnya hanya aldo dan rudolfo, kedua anaknya yang menjalankan perusahaan dengan saham 50%-50%. tetapi, sayangnya Gucci pada akhirnya mengalami kebangkrutan.
untuk mengatasinya, Aldo dan Rudolfo mencari peruntungan lain untuk membangkitkan kejayaan perusahaan ayahnya dengan menyetujui perjanjian dengan American Motors Corporation (AMC), untuk mendesain interior kendaraan, selain itu dengan mengeluarkan parfum dengan brand Gucci. sampai pada akhirnya, Gucci kembali pada puncaknya dalam persaingan dunia mode. gerai-gerainya tersebar diseluruh Benua Eropa serta Asia dan Amerika.
Rabu, 12 November 2008
Minggu, 09 November 2008
Dalam film terbaru James Bond 'Quantum of Solace' Anda akan kehilangan beberapa ciri khas agen rahasia 007. Gaya mengenalkan diri Bond yang khas tidak akan tampil dalam film tersebut.Kata-kata "Bond, James Bond" tidak akan muncul pada film itu. Hal itu terjadi karena ketika syuting adegan yang terdapat naskah itu tidak sesuai dengan bayangan sang sutradara Marc Foster. Demikian detikhot kutip dari aceshowbiz, Senin (23/9/2008).Foster juga menambahkan dalam film yang dibintangi Daniel Craig itu, James Bond juga tidak akan mengatakan "shaken not stirred". Dalam film-film sebelumnya kata-kata itu muncul ketika James Bond memesan minuman favoritnya Martini.Dalam film 'Quantum of Solace' sang sutradara ingin menampilkan film Bond yang berbeda dengan film-film sebelumnya. Ia ingin mengubah formula film Bond yang sebelumnya dipegang teguh oleh sutradara-sutradara film Bond lainnyaFilm 'Quantum of Solace' akan berdurasi 106 menit. Film ini akan menjadi film James Bond yang terpendek. Sebelumnya film terpendek James Bond yaitu 'Goldfinger' berdurasi 110 menit.
film ini secara resmi diputar diseluruh dunia pada tanggal 14 November 2008, tetapi di Indonesia akn mulai ditayangkan lebih awal yaitu pada tanggal 5 November 2008
Selasa, 16 September 2008
Sabtu, 13 September 2008
japanes-takoyaki
snack lezat persenbahan dari negeri sakura
dengan saos pekat yang gurih
bulat empuk
dengan tambahan cita rasa gurita didalamnya
wuuuuuow
yummy
Selasa, 09 September 2008
Apple Coffee Cake with a Cinnamon Swirl
A coffee cake is always a welcome treat with a cup of tea. Serve with a dollop of vanilla flavoured yogurt on the side and a dusting of cinnamon and icing sugar. Delicious!Makes 16 slices
1/2 cup (125 mL) light brown sugar1/2 cup (125 mL) peeled and very finely chopped BC brand apple2 tbsp. (30 mL) all purpose flour1/2 tsp. (2 mL) cinnamon 2 1/4 cups (550 mL) all purpose flour2 tsp. (10 mL) baking powder1 1/2 tsp. (7 mL) baking soda1/2 cup (125 mL) unsalted butter1 cup (250 mL) granulated sugar3 eggs1 tsp. (5 mL) vanilla1/2 cup (125 mL) sour cream
Preheat oven to 350°F (180°C). Generously grease a 10 inch (25 cm) bundt cake pan or tube pan. Lightly flour, shaking out excess and set aside. Combine brown sugar, apple, 2 tablespoons (30 mL) flour and cinnamon in a small bowl. Stir to blend. Set aside. Combine 2 1/4; cups (550 mL) flour, baking powder and baking soda in a bowl. Stir to blend. Set aside. In a large bowl, using an electric mixer, beat butter and sugar until smooth. Beat in eggs, one at a time until creamy. Add vanilla. Alternately beat in flour mixture with sour cream until blended. Spoon half the batter into prepared pan. Sprinkle with half the apple mixture. Spoon remaining batter over apple filling, spreading to make an even layer. Swirl batter with a knife to create a marble pattern. Bake in the centre of the preheated oven for 45 minutes or until a cake tester comes out almost clean. Remove and cool for 10 minutes in pan before turning out and cooling completely. Dust with icing sugar and cinnamon and serve with vanilla flavoured yogurt on the side, if you wish.
Per Serving:241.5 calories31.5 grams carbohydrates (57%)2.9 grams protein (5%)10.2 grams fat (38%)
A coffee cake is always a welcome treat with a cup of tea. Serve with a dollop of vanilla flavoured yogurt on the side and a dusting of cinnamon and icing sugar. Delicious!Makes 16 slices
1/2 cup (125 mL) light brown sugar1/2 cup (125 mL) peeled and very finely chopped BC brand apple2 tbsp. (30 mL) all purpose flour1/2 tsp. (2 mL) cinnamon 2 1/4 cups (550 mL) all purpose flour2 tsp. (10 mL) baking powder1 1/2 tsp. (7 mL) baking soda1/2 cup (125 mL) unsalted butter1 cup (250 mL) granulated sugar3 eggs1 tsp. (5 mL) vanilla1/2 cup (125 mL) sour cream
Preheat oven to 350°F (180°C). Generously grease a 10 inch (25 cm) bundt cake pan or tube pan. Lightly flour, shaking out excess and set aside. Combine brown sugar, apple, 2 tablespoons (30 mL) flour and cinnamon in a small bowl. Stir to blend. Set aside. Combine 2 1/4; cups (550 mL) flour, baking powder and baking soda in a bowl. Stir to blend. Set aside. In a large bowl, using an electric mixer, beat butter and sugar until smooth. Beat in eggs, one at a time until creamy. Add vanilla. Alternately beat in flour mixture with sour cream until blended. Spoon half the batter into prepared pan. Sprinkle with half the apple mixture. Spoon remaining batter over apple filling, spreading to make an even layer. Swirl batter with a knife to create a marble pattern. Bake in the centre of the preheated oven for 45 minutes or until a cake tester comes out almost clean. Remove and cool for 10 minutes in pan before turning out and cooling completely. Dust with icing sugar and cinnamon and serve with vanilla flavoured yogurt on the side, if you wish.
Per Serving:241.5 calories31.5 grams carbohydrates (57%)2.9 grams protein (5%)10.2 grams fat (38%)
Do you like crispy tempura? Tempura is deep fried vegetable or seafood, which is commonly eaten in Japan. If you know some tips, it's not so hard to make delicious tempura at home. All ingredients can be found easily at your local grocery stores. Actually, you can make tempura with almost anything. For example, tempura banana and tempura ice cream are tasty!
Basic Steps for Cooking Tempura:
Prepare the ingredients.
Make tempura batter.
Heat vegetable oil in a deep pan to 340-350F degree.
Lightly dip ingredients in the batter and immediately fry them until crisp. It takes longer to fry vegetables than to fry seafood.
Drain tempura on a rack.
Serve right away with tentsuyu (tempura dipping sauce) or salt. Tempura is best served hot. *Grated daikon radish is a common condiment.
Prepare the ingredients.
Make tempura batter.
Heat vegetable oil in a deep pan to 340-350F degree.
Lightly dip ingredients in the batter and immediately fry them until crisp. It takes longer to fry vegetables than to fry seafood.
Drain tempura on a rack.
Serve right away with tentsuyu (tempura dipping sauce) or salt. Tempura is best served hot. *Grated daikon radish is a common condiment.
sate domba afrika yang menggoda
Menyantap sate ayam atau kambing itu biasa. Tapi jika sate domba Afrika? Ini mungkin masih jarang terdengar. Tapi bagi pencinta kuliner, sate domba Afrika sudah akrab di telinga. Untuk menuntaskan rasa penasaran, saya mengunjungi kedai sate domba Afrika di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Buat Anda yang baru datang ke tempat ini, mungkin agak kesulitan mencari kedai ini. Namun, hampir semua orang di kawasan jalan K.S. Tubun mengenal kedai ini. Pemiliknya adalah Haji Ismail Coulubally, 50 tahun. Orang sekitar akrab memanggilnya Pak Haji.
Letak kedai Pak Haji agak menyempil di sebuah kawasan bangunan kuno tepat di samping Museum Tekstil.
Kalau yang ada di kepala Anda saat ini adalah sate dengan menggunakan tusuk seperti yang banyak dijual, pasti Anda akan kecele setelah melihat tampilan sate ini. Sate domba ini sama sekali tak mengenakan biting, melainkan lebih mirip daging barbeque, yang dipanggang dan disajikan tanpa tusuk. “Dari sananya memang tak memakai tusuk,” ujar Ismail.
kedai yang tampak sederhana dan hanya dipasangi peta Benua Afrika itu saat saya sambangi sudah terlihat sepi. Untung saja, berkat kebaikan Ismail, saya masih bisa mencicipi seporsi sate ini. Daging domba yang dipanggang itu terlihat menggoda. “Ini domba spesial,” kata pria asal Mali ini. Aromanya memang tak terlalu menusuk seperti sate kambing biasa, bahkan bau prengus-nya tak ada.
Domba yang dipilih adalah domba dari kawasan Cipanas, Jawa Barat. Menurut Ismail, domba ini merupakan domba kualitas terbaik. Herman, salah seorang pegawai di tempat ini, memperlihatkan kepada saya gambar saat domba-domba itu akan diangkut ke Jakarta. Domba yang dipilih sudah tanpa kepala dan kulit.
Meski banyak peminat, tempat ini hanya menghabiskan dua ekor domba. Karena itu, sate di kedai yang buka pada pukul 10.00 WIB ini sudah habis saat waktu menunjuk pukul 14.00 WIB. “Pak Andi Mallarangeng pernah kehabisan waktu datang ke sini,” kata Herman menunjuk juru bicara kepresidenan.
Sebelum sampai ke meja pelanggan, proses penyiapan sate ini cukup panjang. Daging domba yang dipotong menjadi 24 bagian kemudian dibakar di atas bara hingga 70 persen matang. Nah, uniknya, api dari bara itu tak boleh sampai menjilati daging. Karena itu, Herman sesekali menyemprotkan air agar api tak menyentuh daging. Potongan daging itu kemudian dimasukkan ke sebuah panci besar untuk kemudian diungkep di atas bara tersebut.
Setelah 20 menit, cairan lemak yang mengisi setengah panci kemudian dibuang. Daging lalu dipotong menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian dibakar lagi hingga matang dan tak ada lemak yang tersisa. “Ada orang yang pernah terserang stroke tetap datang ke sini dan kadar kolesterolnya tak naik,” kata Herman.
Masih ada proses yang harus dilewati, yaitu daging yang sudah dibakar itu dikumpulkan dalam sebuah panci yang lebih kecil. Nah, atraksi yang berbunyi glutak-glutuk pun dimulai. Daging tersebut rupanya dicampur dengan bumbu, seperti garam dan kaldu. Atraksi yang mirip seorang bartender mencampur minuman itu dimaksudkan agar bumbu meresap ke daging. Daging yang dikocok cukup lama itu akhirnya siap dihidangkan.
Daging yang sudah disusupi bumbu itu kemudian dihidangkan dengan irisan bawang Bombay. Untuk cocolannya, mustard berwarna kuning dicampur sambal Lampung yang pedas. Eit, jangan langsung mencocol daging dengan sambal. Agar sensasinya terasa, saya mencoba menyantap daging tanpa campuran sambal. Serat daging domba yang kasar memang masih terlihat mencolok. Saat gigitan pertama, daging rasanya menghantam-hantam lidah.
Mulut pun bergoyang-goyang mencabik-cabik daging yang empuk itu. Kemudian daging saya cocolkan ke sambal yang sedari tadi menggoda. Sambal yang dicampur. mustard itu memberikan sensasi rasa pedas manis yang aduhai. Irisan bawang Bombay menjadi pelengkap yang mantap. Sayang, saya tak bisa menikmati pisang tanduk goreng, yang seharusnya menemani sate ini.
Sambal khas Mali, saya sempat merasakan pedasnya huuuhhh…
Jika Anda kehabisan sate di kedai Ismail, pada malam hari datanglah ke Jalan Gajah Mada. Di antara deretan pedagang kaki lima dan penjual obat, ada pula warung sate domba Afrika milik Ferki. Tempat ini sama sekali tak ada hubungannya dengan kedai Ismail. “Saya mencobanya dengan cita rasa yang lebih lokal,” katanya.
Sate Domba Afrika jalan Gajah Mada
Tak ada perbedaan yang mencolok. Hanya, daging sate di tempat ini lebih terasa kaldunya. Ferki mengakui campuran kaldunya memang dia perbanyak agar gurihnya lebih nyangkut. Mustard-nya pun tak dicampur seperti di kedai Ismail. Mustard dipisah dan sambalnya kurang terasa pedas. Untuk mendapatkan seporsi sate, uang yang mesti dirogoh Rp 35 ribu. Ingat, seporsi biasanya cukup untuk dua orang.
Buat Anda yang baru datang ke tempat ini, mungkin agak kesulitan mencari kedai ini. Namun, hampir semua orang di kawasan jalan K.S. Tubun mengenal kedai ini. Pemiliknya adalah Haji Ismail Coulubally, 50 tahun. Orang sekitar akrab memanggilnya Pak Haji.
Letak kedai Pak Haji agak menyempil di sebuah kawasan bangunan kuno tepat di samping Museum Tekstil.
Kalau yang ada di kepala Anda saat ini adalah sate dengan menggunakan tusuk seperti yang banyak dijual, pasti Anda akan kecele setelah melihat tampilan sate ini. Sate domba ini sama sekali tak mengenakan biting, melainkan lebih mirip daging barbeque, yang dipanggang dan disajikan tanpa tusuk. “Dari sananya memang tak memakai tusuk,” ujar Ismail.
kedai yang tampak sederhana dan hanya dipasangi peta Benua Afrika itu saat saya sambangi sudah terlihat sepi. Untung saja, berkat kebaikan Ismail, saya masih bisa mencicipi seporsi sate ini. Daging domba yang dipanggang itu terlihat menggoda. “Ini domba spesial,” kata pria asal Mali ini. Aromanya memang tak terlalu menusuk seperti sate kambing biasa, bahkan bau prengus-nya tak ada.
Domba yang dipilih adalah domba dari kawasan Cipanas, Jawa Barat. Menurut Ismail, domba ini merupakan domba kualitas terbaik. Herman, salah seorang pegawai di tempat ini, memperlihatkan kepada saya gambar saat domba-domba itu akan diangkut ke Jakarta. Domba yang dipilih sudah tanpa kepala dan kulit.
Meski banyak peminat, tempat ini hanya menghabiskan dua ekor domba. Karena itu, sate di kedai yang buka pada pukul 10.00 WIB ini sudah habis saat waktu menunjuk pukul 14.00 WIB. “Pak Andi Mallarangeng pernah kehabisan waktu datang ke sini,” kata Herman menunjuk juru bicara kepresidenan.
Sebelum sampai ke meja pelanggan, proses penyiapan sate ini cukup panjang. Daging domba yang dipotong menjadi 24 bagian kemudian dibakar di atas bara hingga 70 persen matang. Nah, uniknya, api dari bara itu tak boleh sampai menjilati daging. Karena itu, Herman sesekali menyemprotkan air agar api tak menyentuh daging. Potongan daging itu kemudian dimasukkan ke sebuah panci besar untuk kemudian diungkep di atas bara tersebut.
Setelah 20 menit, cairan lemak yang mengisi setengah panci kemudian dibuang. Daging lalu dipotong menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian dibakar lagi hingga matang dan tak ada lemak yang tersisa. “Ada orang yang pernah terserang stroke tetap datang ke sini dan kadar kolesterolnya tak naik,” kata Herman.
Masih ada proses yang harus dilewati, yaitu daging yang sudah dibakar itu dikumpulkan dalam sebuah panci yang lebih kecil. Nah, atraksi yang berbunyi glutak-glutuk pun dimulai. Daging tersebut rupanya dicampur dengan bumbu, seperti garam dan kaldu. Atraksi yang mirip seorang bartender mencampur minuman itu dimaksudkan agar bumbu meresap ke daging. Daging yang dikocok cukup lama itu akhirnya siap dihidangkan.
Daging yang sudah disusupi bumbu itu kemudian dihidangkan dengan irisan bawang Bombay. Untuk cocolannya, mustard berwarna kuning dicampur sambal Lampung yang pedas. Eit, jangan langsung mencocol daging dengan sambal. Agar sensasinya terasa, saya mencoba menyantap daging tanpa campuran sambal. Serat daging domba yang kasar memang masih terlihat mencolok. Saat gigitan pertama, daging rasanya menghantam-hantam lidah.
Mulut pun bergoyang-goyang mencabik-cabik daging yang empuk itu. Kemudian daging saya cocolkan ke sambal yang sedari tadi menggoda. Sambal yang dicampur. mustard itu memberikan sensasi rasa pedas manis yang aduhai. Irisan bawang Bombay menjadi pelengkap yang mantap. Sayang, saya tak bisa menikmati pisang tanduk goreng, yang seharusnya menemani sate ini.
Sambal khas Mali, saya sempat merasakan pedasnya huuuhhh…
Jika Anda kehabisan sate di kedai Ismail, pada malam hari datanglah ke Jalan Gajah Mada. Di antara deretan pedagang kaki lima dan penjual obat, ada pula warung sate domba Afrika milik Ferki. Tempat ini sama sekali tak ada hubungannya dengan kedai Ismail. “Saya mencobanya dengan cita rasa yang lebih lokal,” katanya.
Sate Domba Afrika jalan Gajah Mada
Tak ada perbedaan yang mencolok. Hanya, daging sate di tempat ini lebih terasa kaldunya. Ferki mengakui campuran kaldunya memang dia perbanyak agar gurihnya lebih nyangkut. Mustard-nya pun tak dicampur seperti di kedai Ismail. Mustard dipisah dan sambalnya kurang terasa pedas. Untuk mendapatkan seporsi sate, uang yang mesti dirogoh Rp 35 ribu. Ingat, seporsi biasanya cukup untuk dua orang.
Minggu, 24 Agustus 2008
sop iga lezat
Bahan:
500 gr iga sapi muda yang masih ada dagingnya, potong - potong
air secukupnya, untuk merebus
1 buah wortel, iris bulat
Bumbu :
4 siung bawang merah, cincang
4 butir cengkih
10 butir merica hitam utuh
1 ruas jari kayu manis
1 batang daun bawang, iris kasar
1 batang daun seledri, iris kasar
1 buah tomat, potong - potong
garan secukupnya
merica bubuk secukupnya
Cara Membuat:
Rebus iga sapi dengan semua bumbu hingga mendidih
Masukkan wortel, rebus terus hingga iga empuk dan matang. Angkat
500 gr iga sapi muda yang masih ada dagingnya, potong - potong
air secukupnya, untuk merebus
1 buah wortel, iris bulat
Bumbu :
4 siung bawang merah, cincang
4 butir cengkih
10 butir merica hitam utuh
1 ruas jari kayu manis
1 batang daun bawang, iris kasar
1 batang daun seledri, iris kasar
1 buah tomat, potong - potong
garan secukupnya
merica bubuk secukupnya
Cara Membuat:
Rebus iga sapi dengan semua bumbu hingga mendidih
Masukkan wortel, rebus terus hingga iga empuk dan matang. Angkat
Selasa, 12 Agustus 2008
Nasi Goreng si Hitam
MAKANAN ENAK
"Nasi Goreng Si Hitam"
Bahan :
300 gr cumi2 ukuran kecil/sedang
200 gr udang jerbung, bersihkan, sisakan ekornya, belah punggungnya (di resep asli gak pake, cuma berhubung suka udang kutambahkan saja. hehehe)
3 sdm minyak goreng
6 batang serai, ambil bagian putihnya saja, iris halus
8 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya, iris halus
2 buah cabai merah, buang bijinya, iris tipis halus
2 batang daun bawang, iris 1 cm
600 gr nasi putih dingin
Haluskan :
12 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdt merica
1 1/2 sdt garam
gula pasir sedikit untuk penyedap
Cara Membuat :
Lepaskan kepala cumi2 dari badannya. Buang tulang yang keras, kemudian tampung tinta hitam yang keluar, sisihkan.
Cuci kepala dan badan cumi-cumi sampai bersih, kemudian ungkep sampai kaku (5 menit), angkat, dinginkan. Potong2 melintang 1 cm.
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus. Masukkan serai, daun jeruk, dan cabai. Aduk rata sampai harum. Masukkan cumi2 berikut tintanya dan juga udang. Aduk rata. Tabahkan daun bawang, aduk.
Masukkan nasi putih, aduk terus sampai nasi berasap dan warnanya rata. Angkat. Pindahkan nasi ke atas piring saji. Hidangkan selagi panas.
Untuk 4 porsi.
Minggu, 10 Agustus 2008
Minggu, 03 Agustus 2008
Langganan:
Postingan (Atom)